×

Website E-commerce VS Marketplace, Lebih Baik yang Mana dalam Bisnis?

PRODUCT DETAIL

Archives

2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2015 2014 2013 2012
Website E-commerce VS Marketplace, Lebih Baik yang Mana dalam Bisnis?

27 September 2023

Saat memulai bisnis online, kamu harus menentukan platform apa yang akan kamu gunakan untuk menjual produk. Banyak orang memilih marketplace sebagai platform untuk berbisnis karena kemudahan yang ditawarkan. Di sisi lain, tak sedikit juga yang menyarankan pebisnis untuk memiliki web jualan online untuk menunjukkan profesionalitas.
Lalu, platform mana yang lebih baik dan dapat menguntungkan untuk bisnis? Berikut beberapa informasi yang dapat kami rangkum sebagai bahan pertimbangan sebuah bisnis untuk menentukan strategi.

Marketplace adalah sebuah platform, baik berupa website atau aplikasi, yang dikelola oleh suatu perusahaan untuk memfasilitasi bertemunya penjual dan pembeli secara online. Ibaratnya, marketplace seperti pasar yang isinya pebisnis yang menjual berbagai jenis barang dagangan di satu lokasi yang sama.

Kelebihan Marketplace
1. Lebih Mudah untuk Memulai
    Di marketplace, kamu tidak perlu memulai semuanya dari awal seperti pada website toko online karena semua sistem dan template sudah tersedia. Kamu sebagai pebisnis hanya perlu mendaftar dan mulai berjualan. Cara mendaftarnya pun relatif mudah. Kebanyakan marketplace  hanya memintamu untuk mengisi nama, email, dan nomor handphone untuk melakukan registrasi. Hanya dalam beberapa menit, kamu sudah bisa membuat toko online-mu sendiri.

2. Tidak Membutuhkan Modal yang Besar
    Selain mudah, mulai berjualan di marketplace juga tidak membutuhkan modal yang besar. Bahkan, kamu bisa memulainya secara gratis. Jika kamu mau meng-upgrade lapakmu, biasanya marketplace mengenakan biaya layanan. Tokopedia misalnya mengenakan biaya layanan sebesar 1% untuk setiap produk yang terjual. Rata-rata marketplace juga menawarkan harga beriklan yang beragam sehingga bisa kamu sesuaikan dengan budget-mu.

3. Sudah Ada Pasar
    Marketplace merupakan platform penjualan yang terpercaya. Artinya, di sana sudah ada ribuan konsumen yang nyaman dan terbiasa untuk berbelanja melalui platform tersebut. Jadi, kamu tidak perlu bersusah payah menerapkan berbagai strategi agar tokomu dikenal karena pada dasarnya nama marketplace-lah yang akan diingat oleh pembeli. Hal ini tentu akan membantu bagi kamu yang baru memulai bisnis. Maka itu, pilih marketplace yang sudah kredibel dan terpercaya.

4. Banyak Pilihan Program dan Fitur
    Marketplace memiliki program-program secara berkala yang bisa kamu ikuti seperti promo gratis ongkir, Harbolnas, dan banyak lagi. Selain itu, marketplace juga memiliki fitur-fitur yang bisa membantu meningkatkan penjualanmu seperti Star Seller di Shopee atau Power Merchant di Tokopedia, fitur feeds, ads, dan banyak lagi.

Kekurangan Marketplace
1. Tingkat Kompetisi Tinggi
    Salah satu tantangan terbesar berjualan di marketplace adalah tingkat kompetisinya yang tinggi. Akan ada banyak toko lain yang menjual produk serupa dengan yang kamu jual. Di tengah banyaknya toko online, produkmu akan lebih sulit untuk kelihatan menonjol.

2. Tingkat Awareness Rendah
    Kekurangan lain dari marketplace adalah kamu akan sulit membangun awareness terhadap brand-mu. Lagi-lagi, karena pengunjung tidak dapat melihat profil tokomu kecuali mereka mengklik pada gambar atau mengunjungi tokomu secara langsung, akan lebih sulit bagi kamu untuk menonjolkan brand.

3. Lebih Sulit Menganalisis Pasar
    Karena data pengunjung dan pembeli sepenuhnya dimiliki marketplace, kamu tidak memiliki akses yang lengkap terhadap pola berbelanja konsumen. Akibatnya, kamu tidak memiliki daftar customer sehingga kamu tidak bisa menganalisis perilaku konsumen secara mendetail. Padahal dari sana kamu bisa mengetahui strategi yang tepat untuk mengembangkan produk dan bisnismu

Website e-commerce merupakan media perdagangan yang dikenal sebagai perdagangan elektronik. Situs web ini juga mengacu pada pembelian dan penjualan produk baik itu barang atau jasa dengan menggunakan internet, dan transfer uang dan data untuk melakukan jenis transaksi ini. e-commerce juga sering dugunakan untuk melakukan penjualan produk fisik secara online, tetapi juga bisa menggambarkan segala jenis transaksi komersial yang dilakukan melalui jaringan internet.

Kelebihan Website E-Commerce
1. Kontrol Penuh
    Dengan memiliki website toko online, kamu memiliki kontrol penuh terhadap platform tersebut mulai dari desain, navigasi, tampilan katalog, hingga pengalaman berbelanja konsumen. Kamu bisa meng-update secara berkala website bisnismu sesuai dengan kampanye atau promo yang sedang kamu jalankan. Hal ini memungkinkan kamu untuk mendesain pengalaman berbelanja serta pendekatan yang lebih personal bagi konsumen.

2. Lebih Bebas untuk Melakukan Branding
    Di website toko online, kamu bisa membangun brand dengan leluasa. Kamu bisa menyesuaikan tampilan websitemu mulai dari warna, tulisan, dan sebagainya yang sesuai dengan citra atau persona yang ingin kamu tampilkan untuk bisnismu. Misalnya jika kamu menjual produk fashion wanita, kamu bisa mendesain tampilan halaman depan websitemu dengan warna yang feminin.

3. Bisa Mengakses Informasi Konsumen
    Apabila di marketplace kamu tidak bisa menarik data mengenai perilaku dan kebiasaan berbelanja konsumen, di website toko online kamu bisa mengakses informasi tersebut. Dari data-data tersebut, kamu bisa menganalisis strategi mana yang berhasil dan mana yang tidak, produk mana yang paling disukai oleh konsumen dan mana yang kurang disukai. Jadi kamu pun bisa mengembangkan bisnismu berdasarkan data-data yang valid dan merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk ke depannya.

4. Tidak Bergantung pada Pihak Lain
    Dengan memiliki web jualan online sendiri, kamu tidak bergantung pada platform lain. Bukan hanya untuk penjualan saja, tetapi juga untuk keseluruhan bisnismu. Jika kamu hanya berjualan di marketplace misalnya, saat marketplace tersebut sedang mengalami gangguan penjualanmu tentu akan terpengaruh.

Kekurangan Website E-Commerce
1. Membutuhkan Modal
    Salah satu alasan banyak pebisnis memulai dari marketplace adalah karena dibutuhkan modal yang lumayan untuk membuat web jualan online, terutama jika dibandingkan dengan berjualan di marketplace yang bisa dimulai tanpa memerlukan modal. Untuk membuat website, kamu perlu membeli nama domain serta membayar biaya desain. Kemudian saat bisnis berkembang, kamu pun akan perlu meng-upgrade web jualanmu.

2. Dibutuhkan Pengelolaan yang Baik
    Sama seperti memiliki toko fisik, memiliki platform jualan online sendiri berarti kamu juga harus bisa mengelolanya dengan baik, mulai dari server, sistem pembayaran, kecepatan dan hal-hal teknis lainnya. Kamu harus bisa memastikan tiap halaman pada website toko online-mu bisa diakses. Saat kamu merilis produk baru misalnya, kamu harus bisa menata katalog produk dengan baik agar konsumen bisa melihat-lihat dengan nyaman. Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, kamu harus meluangkan waktu untuk memeriksa website jualanmu secara berkala.

3. Diperlukan Strategi untuk Menjangkau Konsumen
    Berbeda dengan marketplace dimana pasar sudah terbentuk, kamu perlu menerapkan sejumlah strategi untuk bisa menjangkau konsumen. Kamu tidak bisa mendiamkan begitu saja website jualanmu karena kamu akan sulit mendapatkan traffic. Untuk meningkatkan traffic, ranking, dan pada akhirnya penjualan, kamu perlu menyusun strategi dan mengalokasikan budget misalnya menerapkan strategi SEO dan membuat konten. Saat kamu sudah memiliki traffic yang cukup tinggi, kamu perlu menyediakan layanan pelanggan yang cepat seperti chatbot untuk melayani pertanyaan dari pengunjung.

 

Artikel Lainnya di Crosstechno:

Apa Saja yang Bisa Dibuat Dengan Menggunakan AI

6
5, 2024
Masa depan kecerdasan buatan (AI) bisa menjadi kedua-duanya: mengancam dan membuka peluang baru. Ban…
28
3, 2024
Software Property : Pengertian dan Manfaat
Perkembangan teknologi berdampak sangat besar di kehidupa…
22
3, 2024
Di era digital yang terus berkembang, bisnis menghadapi berbagai tantangan baru yang belum pernah te…