×

Ketahui 10 Penyebab Website Lemot

PRODUCT DETAIL

Archives

2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2015 2014 2013 2012
Ketahui 10 Penyebab Website Lemot

16 September 2020

Saat kamu berniat untuk memiliki sebuah website banyak hal yang harus kamu perhatikan, salah satunya adalah kecepatan loading website. Tentu saja disini tidak ada yang suka dengan website yang lola (loading lama). Berdasarkan beberapa penelitian dan survey , pengguna website hanya akan menunggu waktu loading selama 3 detik. Hal tersebut juga sejalan dengan rekomendasi dari google agar waktu loading website tak lebih dari 5 detik. Dari kecepatan loading sebuah website juga menjadi point penilaian oleh google untuk menentukan sebuah peringkat di google Search Engine Result Page (SERP). Berikut beberapa penyebab yang dapat membuat websitemu lola ketika diakses :

1. Gambar tidak teroptimasi
Melakukan optimasi gambar ialah menggunakan gambar dengan kualitas terbaik tanpa membebani website. Beberapa cara yang dapat kalian lakukan dalam melakukan optimasi gambar dengan kompres, resize, dam memilih format gambar yang tepat.
2. Server
Salah satu kunci utama cepat tidaknya sebuah website ialah dari server. Karena server berfungsi untuk menyimpan semua data dari website kalian sekaligus melayani permintaan data pengunjung dari website tersebut. Jadi, kalian saat memilih server untuk website kalian harus kalian perhatikan baik-baik ya sob. Ada dua faktor yang harus kalian perhatikan yakni jenis server dan lokasi server. Disini mimin sarankan kalian memilih lokasi server yang dekat dengan mayoritas pelangan kalian berada. Misalnya pelanggan kalian mayoritas dari Indonesia, ya kalian pilih lokasi server yang berada di Indonesia jangan memilih server yang ada di Amerika. Karena semakin jauh lokasi server dari pengguna website maka semakin lama pula proses salam pelayanan permintaan data website yang diminta.
3. Tidak didukung CDN
CDN (Content Delivery Network) bisa membantu website untuk loading lebih cepat. CDN merupakan jaringan server global yang tersebar di berbagai negara. Dengan menggunakan CDN, setiap permintaan data akan dilayani oleh server terdekat. Jika kalian tidak menggunakan CDN dan server kalian berada di Amerika Serikat, maka pengunjung dari Indonesia harus mengakses server yang jauh tersebut. Tentu saja loadingnya akan lama. Tidak hanya itu, banyaknya akses ke satu server secara bersamaan tentu akan berpengaruh pada performa server tersebut, bukan?
4. Banyak spam
Apa diantara kalian ada yang sering menerima pesan yang tidak jelas terus menerus melalui email? Nah, itu lah yang disebut dengan spam. Kebanyakan spam memang dikirim melaui email. Namun saat ini spam juga dapat masuk di komentar pada artikel. Spam yang berlebihan juga akan membuat pengunjung kalian akan merasa tidak nyaman dan akan menurunkan kridebilitas website kalian. Dari banyaknya spam juga bisa membuat performa website dan SEO website kalian menurun karena terbebani oleh spam-spam yang masuk.
5. Permintaan HTTP berlebihan
Memiliki banyak file JavaScript, CSS, dan gambar dapat menyebabkan terlalu banyak permintaan HTTP. Ketika pengguna mengunjungi halaman web kalian, browser melakukan beberapa permintaan untuk memuat masing-masing file ini yang secara signifikan akan mengurangi kecepatan memuat halaman website yang diminta.
6. Tidak menggunakan teknik caching
Caching dikenal untuk meningkatkan kinerja situs web dengan cepat. Jika kalian tidak melakukan caching, itu sangat disayangkan. Ini adalah teknik yang memungkinkan kalian menyimpan titik data yang sering digunakan di ‘memori cache’. Setiap permintaan berikutnya untuk konten yang sama dilayani dari memori cache, sehingga mempercepat seluruh proses pengambilan data. Dengan menerapkan caching peramban / HTTP dan caching sisi server, kalian cenderung mengalami peningkatan besar dalam kinerja situs web kalian juga sob.
7. Tidak me–minify JSS Script
Jika tidak memahami coding, kamu harus tahu bahwa setidaknya ada tiga jenis kode yang digunakan untuk membangun sebuah website, yaitu HTML, CSS, dan JSS. Salah satu jenis kode, yakni JavaScript Style Sheets (JSS), berguna untuk mengaktifkan fungsi script struktur dari HTML dan desain layout dari CSS. Jika kalian tidak menyederhanakan JSS Script, maka hal ini juga bisa menjadi masalah pada kecepatan website kalian juga.
8. Terlalu banyak menggunakan plugin
Plugin adalah software yang memberikan fungsi tambahan agar website dapat bekerja lebih baik. Tapi terlalu banyak plugin yang dipasang apalagi tidak digunakan dapat memerlambat kinerja website. Semakin banyak plugin terpasang berarti semakin banyak resource yang dibutuhkan. Apalagi jika semua plugin tersebut berjalan bersamaan menjalankan fungsinya, tentu proses loading website akan lebih lama. Hal ini juga dapat diperburuk jika plugin yang digunakan sudah lama atau tidak ter-update. Kecepatan website otomatis akan terpengaruh.
9. Menggunakan tema yang berat
Tampilan website yang bagus memang akan membuat pengunjung website betah berlama-lama, namun bukan berarti kalian mengorbankan perfoma website kalian hanya demi tampilan. Beberapa tema yang memiliki atribut visual dan animasi yang bagus cenderung “berat” yang pastinya akan membuat loading website semakin lama. Belum lagi, jika pengunjung mengaksesnya melalui ponsel dan tema yang kalian gunakan belum mobile friendly.
10. Menggunakan CMS versi lama
Content Management System alias CMS adalah wadah yang kalian gunakan untuk mengelola konten. Tergantung jenis website, ada beberapa jenis CMS yang sering digunakan, salah satu yang terkenal adalah WordPress. Jadi, kalian harus rajin juga untuk update CMS yang kalian gunakan ya.

Jika penyebab website menjadi lola (Loading lama) saja belum dapat meyakinkanmu mengapa kamu harus mengetahui cara mempercepat website, berikut ini ada beberapa kerugian yang akan kamu alami jika memiliki website yang lola :

1. Kurang disukai oleh Google
Bagi mesin pencari seperti Google, kecepatan loading sebuah website akan menambah kenyamanan bagi pengguna. Oleh karena itu, seperti yang telah saya jelaskan di awal bahwa kecepatan loading sebuah website menjadi salah satu poin yang Google terapkan untuk menerapkan rangking. Jika website yang kalian miliki lambat, maka website kalian tidak akan diprioritaskan pada hasil pencarian yang akhirnya kalian akan sulit bersaing dengan kompetitor kalian dalam hal menarik pengunjung.
2. Traffic rendah
Website yang lola (loading lama) disamping mendapat peringkat yang rendah dari Google juga akan menurunkan jumlah trafik atau kunjungan. Bayangkan saja kalian sendiri sebagai pengunjung website yang harus menunggu beberapa detik
(bahkan menit) hanya untuk membuka sebuah halaman website, sangat membosankan bukan? Hal ini juga akan menambah jumlah bouce rate yang sangat tidak bagus bagi penilaian website kalian.
3. Conversion rate/pendapatan menurun
Conversion rate adalah presentase pengunjung yang melakukan pembelian produk melalui website bisnis kalian.
Berdasarkan penelitian website yang lambat juga berdampak menurunkan transaksi pembelian. Website yang delay akan membuat pengunjung website sebagian besar memutuskan untuk pergi. Alhasil pendapatan pun juga menurun.

Nah, setelah kalian mengentahui apa saja yang mungkin menjadi penyebab website kalian lemot dan kerugiannya maka sekarang saatnya kalian mengetahui cara mengatasi website yang lemot ya sob. Bagaimana sih caranya ? temukan jawabannya disini Bagaimana Cara Mempercepat Waktu Load Website Anda?

6
5, 2024
Masa depan kecerdasan buatan (AI) bisa menjadi kedua-duanya: mengancam dan membuka peluang baru. Ban…
28
3, 2024
Software Property : Pengertian dan Manfaat
Perkembangan teknologi berdampak sangat besar di kehidupa…
22
3, 2024
Di era digital yang terus berkembang, bisnis menghadapi berbagai tantangan baru yang belum pernah te…